Rabu, 01 Januari 2014

PENINGKATAN KEAHLIAN DESAINER

Dewasa Sebagai seorang desainer grafis, tentunya Anda harus selalu meningkatkan kemampuan Anda. Mengapa demikian? Desain grafis adalah bidang yang cepat sekali mengalami perubahan baik kreatif maupun teknis. Sementara itu mudah sekali untuk terjebak dalam mempelajari keterampilan teknis baru, itu sama pentingnya untuk fokus memperbaiki dan mendorong batas-batas kreativitas kita sebagai desainer grafis yang baik. Anda harus bertekad untuk tidak membiarkan desain Anda tumbuh stagnan, melainkan melanggar dan meningkatkan dengan waktu. Berikut terdapat tips untuk meningkatkan keahlian sebagai desainer grafis yang akan membantu Anda terus belajar, memperkuat kreativitas dan menjadi desainer grafis terbaik.

Menjadi Kolektor
Tips pertama untuk meningkatkan kemampuan Anda sebagai desainer grafis adalah setiap kali Anda melihat sebuah desain yang menginspirasi Anda, kumpulkanlah dan bawalah pulang. Kumpulkan ratusan brosur dan poster, kemudian masukan kedalam 1 file. Dengan hal ini, jika Anda mengalami kebuntuan, Anda dapat membuka file Anda untuk mencari inspirasi.

Belilah Buku
Koleksilah buku-buk mengenai desain grafis. Setidaknya dalam 1 bulan, Anda dapat membaca satu buku mengenai kreativitas maupun teknis dalam desain grafis.

Baca Blog Mengenai Desain
Cobalah untuk belajar dari orang lain. Untuk menjadi desainer grafis yang baik, alangkah baiknya untuk Anda belajar dari orang lain. Sesekali bukalah blog mengenai desain. Karena pada zaman sekarang, web adalah salahsatu sumber informasi terbaik.

Buatlah Blog Desain
Setelah Anda membaca blog desain orang lain, sekarang waktunya Anda membuat blog desain Anda sendiri. Itu dapat membuat Anda lebih analitis dalam pekerjaan Anda sendiri.

Bergabunglah di Komunitas Desain
Sebagai desainer grafis freelance, bergabung dalam komunitas desain adalah suatu keharusan. Tidak hanya membuat Anda tetap up-to-date dalam dunia desain, tetapi juga bagus untuk umpan balik dan kritik.

Ambillah Banyak Foto
Fotolah setiap objek yang membuat Anda terinspirasi. Seperti bangunan, tekstur atau hanya sekedar bayangan. Tidak harus dengan kamera yang bagus, tetapi dengan kamera handphone Anda pun juga cukup baik.

Buatlah Proyek Palsu
Setiap Anda merasa tidak ada kerjaan, cobalah untuk membuat sebuah proyek palsu seperti menciptakan merek palsu untuk sebuah perusahaan. Desain logo, stationary, brosur, ataupun website. Ada baiknya untuk melakukan hal ini sekali karena itu membuat desain menyenangkan dan membuat kreativitas Anda bekerja tanpa keterbatasan.

Cobalah Buat Ulang Desain Orang Lain
Tidak ingin menciptakan merek palsu untuk desain? Cobalah mendesain ulang proyek orang lain. Bantuan ini adalah Anda mengevaluasi apa yang “mereka” lakukan salah dan apa yang Anda bisa berbuat lebih baik.

Cobalah Buat Ulang Desain Lama Anda
Daripada dihapus, lebih baik Anda coba buat ulang desain lama Anda. Mungkin Anda akan terkaget-kaget  betapa minimnya ilmu atau banyaknya kesalahan dalam desain-desain lama Anda.

Hadiri Kuliah atau Seminar
Belajar dari orang lain pun bisa Anda coba dengan menghadiri kuliah ataupun seminar yang dilaksanakan beberapa kampus. Anda pasti akan belajar satu atau dua pelajaran baru dari hal itu.

Bersosialisasi Dengan Desainer Grafis Lain
Dengan menghadiri kuliah atau seminar, Anda pasti akan bertemu dengan desainer grafis lainnya. Cobalah untuk bertukar nomor telepon atau email. Dengan memiliki jaringan dengan desainer grafis lain, Anda akan meningkatkan keterampilan Anda dan hal itu akan mendorong Anda untuk menjadi lebih baik.

Ambillah Kelas Desain
Banyak perguruan tinggi setempat memungkinkan Anda untuk mendaftar kelas tanpa mendaftar penuh waktu. Ini tidak hanya akan mengajarkan Anda beberapa hal-hal baru secara teknis, tetapi juga membuat Anda kembali di kelas rekan-rekan Anda.

Wawancara Desainer Grafis Lain
Selain akan mendapatkan jaringan atau kontak degan desainer grafis lainnya, Anda juga akan mendapatkan pengalaman yang menakjubkan. Dan tentunya mendapat pelajaran yang baik juga.

Lakukan Perjalanan
Jika Anda tidak sibuk, cobalah melakukan perjalanan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Dengan melihat budaya baru, dan karya seni yang baru, itu akan membuat Anda membuka pikiran Anda ke dunia yang baru.

Pelajari Sesuatu yang Baru
Menjadi desainer grafis yang baik memang tidak mudah. Tetapi dengan mempelajari sesuatu yang baru, tanpa Anda sadari Anda akan terus meningkatkan kemampuan Anda.

Ambillah Buku Sketsa
Buku sketsa akan membantu Anda bekerja melalui ide-ide dengan cepat dan tanpa keterbatasan software desain. Dan tentunya, dengan buku sketsa Anda dapat menggambarkan ide Anda dimanapun Anda berada.

BEBERAPA PIHAK YANG DAPAT MENJADI MITRA STRATEGIS DESAINER GRAFIS

Persaingan pasar yang terjadi dewasa ini menuntut setiap orang khususnya desainer grafis untuk semakin sigap dalam mengantisipasi setiap hal yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang saat ini adalah networking, yaitu aktifitas yang dijalankan guna membangun dan memelihara dengan berbagai pihak yang dapat mendukung perkembangan karir. Berikut ini terdapat beberapa pihak yang bisa menjadi mitra strategis seorang desainer grafis.

Akuntan
Setiap desainer grafis hendaknya sudah menyadari bahwa pilihan karir sebagai seorang desainer grafis tidak dapat menjanjikan kestabikan finansial, khususnya bagi desainer grafis yang bekerja paruh waktu atau bahkan memiliki studio pribadi. Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi arus uang yang ada dalam diri seorang desainer, sehingga memiliki hubungan dengan seorang akuntan professional akan sangat membantu mengelola uang yang ada.

Pengacara
Memiliki rekan seorang pengacara menjadi sangat penting walaupun terdengar aneh bagi seorang desainer grafis. Pengacara dapat membantu desainer dalam masalah hokum yang pelik, baik untuk menegosiasikan kontrak ataupun menyelesaikan perselisihan dengan klien. Jadi, mulai saat ini menjalin hubungan baik dengan pengacara dirasa menjadi sesuatu yang berguna. Desainer juga perlu memahami ranah hukum yang dikuasai oleh pengacara tersebut, mengingat masing-masing pengacara juga memiliki spesialis tersendiri dan hanya mampu memberikan bantuannya sesuai dengan spesialisasinya tersebut.

Fotografer
Banyak orang beranggapan bahwa fotografi menjadi bagian terintegrasi dari desain; memang betul demikian, akan tetapi tidak selamanya seorang desainer menguasai fotografi dan sebaliknya fotografer juga tidak selalu menguasai ketrampilan desain. Fotografi merupakan ketrampilan yang berbeda dan terkadang tidak semua desainer memiliki kualitas seorang fotografer. Jadi, sebagai seorang desainer sangat diperlukan untuk memiliki hubungan erat dengan fotografer profesional mengingat banyak sekali proyek yang bisa dikerjakan bersama. Karya desain grafis biasanya tidak terlepas dari kualitas visual yang ada di dalamnya dan hal tersebut dapat dibantu oleh seorang fotografer, tidak lain adalah demi kesempurnaan sebuah karya.

Web Designer
Orang juga beranggapan bahwa desainer grafis sudah pasti bisa menjadi desainer web. Padahal sudah pasti tidak demikian karena dalam pengerjaan web diperlukan keahlian coding yang mumpuni. Namun tidak sedikit juga desainer grafis yang juga memiliki keahlian web design, bisa merasa sedikit lega. Bila tidak, maka disarankan untuk mulai mencari rekanan web designer dengan visi yang sama. Web designer dapat membantu desainer grafis dalam mengatur situs portfolio, merancang kode-kode web untuk klien dan membantu memastikan website yang didesain menduduki peringkat teratas di mesin pencari.

Better Designer
Seorang desainer yang baik adalah seseorang yang tidak memiliki rasa sombong dalam dirinya. Desainer tersebut selalu merasa kurang dari apapun yang sudah dihasilkannya, sehingga selalu memiliki upaya untuk menjalin hubungan dengan desainer-desainer yang lebih baik. Hal itu dapat bermanfaat untuk memunculkan kritik yang membangun dari desainer lain yang sangat penting untuk mengembalikan fokus desain dan membuat hasil karya desain menjadi lebih baik.

Stakeholder
Stakeholder  adalah berbagai pihak yang sebenarnya tidak terkait dengan keilmuan desain grafis. Namun, biasanya pihak luar itulah yang menjadi sumber rejeki bagi seorang desainer karena justru pihak-pihak itulah yang paling membutuhkan jasa seorang desainer. Hal itulah yang menjadi poin penting menjalin networking yang baik dengan para pemain dari industry lainnya. Seorang desainer grafis hendaknya tidak segan membagikan kartu nama dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para professional yang menggeluti sektor industry yang sepertinya sangat tidak terkait dengan desain.

Kesimpulannya dari tulisan ini adalah seorang desainer grafis sangat perlu untuk menjalin hubungan yang sangat baik dengan pihak-pihak lain baik yang berkaitan dengan lingkup desain grafis ataupun pihak yang sama sekali tidak berkaitan sama sekali.
Persaingan pasar yang terjadi dewasa ini menuntut setiap orang khususnya desainer grafis untuk semakin sigap dalam mengantisipasi setiap hal yang terjadi. Salah satu hal yang menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang saat ini adalah networking, yaitu aktifitas yang dijalankan guna membangun dan memelihara dengan berbagai pihak yang dapat mendukung perkembangan karir. Berikut ini terdapat beberapa pihak yang bisa menjadi mitra strategis seorang desainer grafis.

Akuntan
Setiap desainer grafis hendaknya sudah menyadari bahwa pilihan karir sebagai seorang desainer grafis tidak dapat menjanjikan kestabikan finansial, khususnya bagi desainer grafis yang bekerja paruh waktu atau bahkan memiliki studio pribadi. Ketidakstabilan ini dapat mempengaruhi arus uang yang ada dalam diri seorang desainer, sehingga memiliki hubungan dengan seorang akuntan professional akan sangat membantu mengelola uang yang ada.

Pengacara
Memiliki rekan seorang pengacara menjadi sangat penting walaupun terdengar aneh bagi seorang desainer grafis. Pengacara dapat membantu desainer dalam masalah hokum yang pelik, baik untuk menegosiasikan kontrak ataupun menyelesaikan perselisihan dengan klien. Jadi, mulai saat ini menjalin hubungan baik dengan pengacara dirasa menjadi sesuatu yang berguna. Desainer juga perlu memahami ranah hukum yang dikuasai oleh pengacara tersebut, mengingat masing-masing pengacara juga memiliki spesialis tersendiri dan hanya mampu memberikan bantuannya sesuai dengan spesialisasinya tersebut.

Fotografer
Banyak orang beranggapan bahwa fotografi menjadi bagian terintegrasi dari desain; memang betul demikian, akan tetapi tidak selamanya seorang desainer menguasai fotografi dan sebaliknya fotografer juga tidak selalu menguasai ketrampilan desain. Fotografi merupakan ketrampilan yang berbeda dan terkadang tidak semua desainer memiliki kualitas seorang fotografer. Jadi, sebagai seorang desainer sangat diperlukan untuk memiliki hubungan erat dengan fotografer profesional mengingat banyak sekali proyek yang bisa dikerjakan bersama. Karya desain grafis biasanya tidak terlepas dari kualitas visual yang ada di dalamnya dan hal tersebut dapat dibantu oleh seorang fotografer, tidak lain adalah demi kesempurnaan sebuah karya.

Web Designer
Orang juga beranggapan bahwa desainer grafis sudah pasti bisa menjadi desainer web. Padahal sudah pasti tidak demikian karena dalam pengerjaan web diperlukan keahlian coding yang mumpuni. Namun tidak sedikit juga desainer grafis yang juga memiliki keahlian web design, bisa merasa sedikit lega. Bila tidak, maka disarankan untuk mulai mencari rekanan web designer dengan visi yang sama. Web designerdapat membantu desainer grafis dalam mengatur situs portfolio, merancang kode-kode web untuk klien dan membantu memastikan website yang didesain menduduki peringkat teratas di mesin pencari.

Better Designer
Seorang desainer yang baik adalah seseorang yang tidak memiliki rasa sombong dalam dirinya. Desainer tersebut selalu merasa kurang dari apapun yang sudah dihasilkannya, sehingga selalu memiliki upaya untuk menjalin hubungan dengan desainer-desainer yang lebih baik. Hal itu dapat bermanfaat untuk memunculkan kritik yang membangun dari desainer lain yang sangat penting untuk mengembalikan fokus desain dan membuat hasil karya desain menjadi lebih baik.

Stakeholder
Stakeholder  adalah berbagai pihak yang sebenarnya tidak terkait dengan keilmuan desain grafis. Namun, biasanya pihak luar itulah yang menjadi sumber rejeki bagi seorang desainer karena justru pihak-pihak itulah yang paling membutuhkan jasa seorang desainer. Hal itulah yang menjadi poin penting menjalin networking yang baik dengan para pemain dari industry lainnya. Seorang desainer grafis hendaknya tidak segan membagikan kartu nama dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para professional yang menggeluti sektor industry yang sepertinya sangat tidak terkait dengan desain.

Kesimpulannya dari tulisan ini adalah seorang desainer grafis sangat perlu untuk menjalin hubungan yang sangat baik dengan pihak-pihak lain baik yang berkaitan dengan lingkup desain grafis ataupun pihak yang sama sekali tidak berkaitan sama sekali.

KOMUNIKASI UNTUK MENGHASILKAN KARYA-KARYA TERBAIK

Memunculkan karya terbaik dari karyawan merupakan tanda dari seorang pemimpin yang efektif. Namun secara efektif mengkomunikasikan apa sebenarnya yang diharapkan seorang pemimpin kepada karyaman bisa menjadi sulit. Gambaran yang tidak jelas dari harapan pemimpin menyebabkan proses yang tidak efisien dan kinerja di bawah standar. Karyawan bisa menjadi frustasi karena pekerjaan mereka dianggap tidak dihargai yang pada akhirnya membuat perusahaan tidak memiliki kinerja yang memuaskan. Terdapat beberapa cara untuk mengkomunikasikan secara jelas dan efektif dari harapan pemimpin kepada karyawan, yaitu sebagai berikut:
  1. Memperkuat target-target perusahaan. Seperti percakapan apa pun, pemimpin harus menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung ketika mengkomunikasikan target-target tersebut. Kunci komunikasi yang efektif adalah kesederhanaan dan pengulangan pesan. Mendengar harapan itu sebanyak satu kali tidak akan membuat karyawan meresapi komunikasi.
  2. Jelaskan siapa, apa dan bagaimana. Untuk mengkomunikasikan ekspektasi yang jelas dalam lingkungan yang terus berubah, pastikan bahwa karyawan selalu tahu apa yang ingin dicapai perusahaan, bagaimana rencana untuk sampai ke sana, dan siapa yang akan melakukan apa untuk mencapai hasil tersebut. Kebanyakan kegagalan dapat dikaitkan dengan kesenjangan dalam kejelasan tentang salah satu dari tiga komponen tersebut.
  3. Perhatikan lingkungan kerja yang berkomunikasi dengan karyawan. Agar karyawan dapat memenuhi harapan, lingkungan kerja harus mendukung perilaku yang diharapkan. Setiap unsur budaya harus dapat memperkuat perilaku yang diharapkan untuk karyawan. Jika ekspektasi berlawanan dengan lingkungan, karyawan tidak akan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perusahaan.
  4. Ekspektasi yang efektif didukung oleh sistem penghargaan, serta struktur dan proses perusahaan. Misalnya, jika perusahaan mengharapkan karyawan untuk mengambil risiko, maka perusahaan perlu untuk memberikan penghargaan dan membentuk alur kerja yang memungkinkan untuk terjadinya kegagalan dari berbagai eksperimen yang dilakukan karyawan.
  5. Memahami kepentingan pribadi dalam diri karyawan. Karyawan pada dasarnnya datang ke tempat kerja dengan keinginan dan kebutuhan mereka sendiri, sehingga untuk mengenal setiap orang secara individual membantu perusahaan memastikan bahwa mereka memahami harapan perusahaan dan merasa termotivasi untuk bertemu dengan mereka. Dengan benar-benar memahami apa yang membuat mereka tergerak, apa yang memberi mereka energi dan tantangan apa yang mereka hadapi, seorang pemimpin dapat lebih efektif mendorong kinerja dan terjadinya perubahan perilaku. Luangkan waktu untuk membangun hubungan emosional dengan setiap karyawan yang dikelola. Tanyakan apa yang mereka perjuangkan, apa yang dituju dari menjalankan pekerjaan mereka dan apa yang mereka bergairah tentang pekerjaan yang dilakukan. Mengetahui apa yang memotivasi mereka akan membantu perusahaan membingkai harapan perusahaan dengan cara yang sesuai dengan tujuan karir mereka.
Kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan dasar utama bagi seseorang yang melakukan aktivitas pekerjaannya. Kebutuhan itu sendiri dipandang sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Kebutuhan yang tidak terpenuhi menyebabkan orang mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan itu. Rasa tidak senang dan ketegangan muncul ketika kebutuhan itu tidak terpenuhi. Oleh karena itu seseorang akan memilih suatu tindakan tertentu untuk mengurangi ketegangan dan tekanan-tekanan, sehingga timbul perilaku yang mengarah pada pencapaian tujuan.

KERJASAMA DAN KOORDINASI

Koordinasi adalah salah satu fungsi penting dalam aktifitas manajemen karena koordinasi merupakan penyelaras semua aktifitas dan usaha, maka dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi manajemen yang lain juga membutuhkan suatu pengkoordinasian. Koordinasi adalah proses penyatuan tujuan-tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab tanpa ini setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri. Untuk melihat kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan melakukan koordinasi dilihat dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen. Dengan organisasi diharapkan keharmonisan dan keselarasan seluruh kegiatan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga beban tiap bagian menjadi serasi, selaras dan seimbang.
Kebutuhan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat ketergantungan tiap satuan pelaksanaan. Koordinasi sangat dibutuhkan pada saat pekerjaan yang insidentil dan tidak rutin serta pekerjaan yang tidak direncanakan terlebih dahulu. Terdapat tiga tipe saling ketergantungan di antara satuan-satuan organisasi, yaitu sebagai berikut:
  • Ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence): Dimana tiap kegiatan departemen dan fungsional tergantung pada pelaksanaan kerja tiap satuan.
  • Ketergantungan yang berurutan (sequential interdependence): Dimana pekerjaan dari tiap departemen atau fungsional tergantung dari penyelesaian pekerjaan departemen lain sebelum satuan lain dapat bekerja.
  • Ketergantungan timbale balik (reciprocal interdependence): Merupakan hubungan member dan menerima antar satuan organisasi.

Sabtu, 26 Oktober 2013

MEMBEBASKAN TIM KREATIF UNTUK BERSENANG-SENANG SEJENAK

Perusahaan yang mampu bertahan dalam persaingan pasar yang ketat selain harus memiliki kualitas produk yang bagus, juga harus mempunyai tim kerja yang solid. Untuk menemukan kembali genius kreatif, terdapat sejumlah cara untuk mematahkan pola-pola yang tidak produktif dan menciptakan lingkungan yang tidak hanya menyehatkan namun juga mampu mempercepat terciptanya kreatifitas. Terdapat tiga metode non-tradisional yang dapat direkomendasikan sebagai berikut:
Bermain dengan tanah liat.
Permainan ini mungkin terdengar aneh bagi orang dewasa dan mungkin terdapat beberapa ketidaknyamanan bahkan penolakan ketika kegiatan ini dilakukan. Fungsi dari permainan ini sebenarnya adalah lebih bersifat ice breaking untuk memecah penat dalam pekerjaan kantor.
Rencanakan idle time.
Rencanakan sebagian waktu dalam seminggu untuk benar-benar terbebas dari rutinitas yang ada. Pergi untuk berjalan-jalan. Duduk dan berpikir. Menikmati waktu tenang. Dengan memberikan waktu agar otak beristirahat dari serangan rutinitas dan terlibat dalam kegiatan yang menenangkan dan inspiratif, sehingga pada akhirnya bisa kembali kerja dengan pikiran yang tenang.
Berkarya seni
Membuat seni adalah cara yang efektif untuk membuka jalur kreatif. Seperti berbagai produk inovatif yang laris di pasaran tercipta dari coretan-coretan desainer dengan pemikiran yang sangat leluasa untuk mendapatkan ide segar.

MEMILIH TIM KREATIF

Terkadang bisnis kreatif yang dijalankan terjebak dalam situasi sulit atau kesalahan-kesalahan manajerial kian menumpuk. Agar dapat menemukan jalan keluar dari masa sulit, manajer kreatif mungkin perlu menginstropeksi diri sendiri dengan beberapa pertanyaan sederhana. Sangat penting untuk terlebih dahulu mengamati segala hal yang terjadi di sekitar bisnis kreatif yang dijalankan. Meneliti kembali lebih dekat pada rincian dari bisnis kreatif dan mencari tahu perkembangan terbaru yang terjadi pada pesaing.
Setelah manajer kreatif sadar akan situasi bisnis kreatifnya, maka harus bisa mengidentifikasi berbagai hal yang dapat dilakukan terkait dengan situasi tersebut, sehingga dapat membantu manajer kreatif rencana aksi untuk melepaskan diri dari jebakan situasi yang sulit. Misalnya, jika manajer kreatif ternyata terus menerus mengoreksi karyawan, mempertanyakan mengapa dan apa yang dapat dilakukan tentang hal itu dapat mengungkapkan bagaimana manajer kreatif dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan mencapai tujuan.
Salah satu hal yang perlu dicatat, tidak peduli seberapa brilian ide bisnis kreatif adalah kesuksesan startup bisnis kreatif tergantung pada sumber daya manusia kreatif. Bersamaan dengan karyawan utama, manajer kreatif perlu memiliki lima macam penasehat kreatif yaitu personal trainerdomain expertconnector yang bisa menciptakan perkenalan dan menjalin hubungan dengan huge networksindustrial celebrity untuk brand dan technical experts. Lima elemen tim tersebut juga harus dihire sesuai dengan kriteria yang tepat dan memilikichemistry yang kuat dengan manajer kreatif.

BERBAGAI CARA UNTUK MEMBUAT BETAH TIM KREATIF

Silicon Valley, yang merupakan perusahaan teknologi yang dikenal untuk perlengkapan kampus mereka dengan ruang pertemuan menarik yang mencakup game arcade dan meja biliardan kafetaria di mana semua makanan dijual gratis. Hal ini menjadi cara cerdas untuk memungkinkan karyawan bersenang-senang bersama-sama sementara juga menambahkan cachéke meja kerja, namun dua penelitian terbaru menunjukkan lingkungan yang menarik juga baik bagi bottom line perusahaan.
Menurut Towers Watson (2012) dari Workforce Study, karyawan lebih mungkin terlibat dua kali untuk menjadi produktif dan sekarang daripada karyawan lain. Selain itu, survei keterlibatan karyawan terbaru oleh Australian Institute of Management menemukan bahwa peserta survei yang berkomitmen untuk pekerjaan mereka saat ini lebih mementingkan hubungan yang baik dengan rekan kerja sebagai alasan utama mereka dengan gaji yang ternyata menduduki ranking nomor tujuh. Hal itu merupakan kabar baik bagi perusahaan yang tidak mampu untuk meniru markas Google. Mendapatkan karyawan untuk merasa saling terhubung bisa lebih sederhana dari yang diharapkan. Setidaknya terdapat 7 cara untuk membuat tim kreatif untuk betah di dalam kantor, yaitu sebagai berikut:
  1. Selalu menjalin komunikasi antar elemen organisasi dari berbagai tingkatan
  2. Ciptakan suatu budaya yang saling peduli
  3. Sering menjalankan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan hobi
  4. Memperkuat kepercayaan antar staf
  5. Seluruh elemen organisasi bersikap transparan
  6. Mempermudah proses sharing
  7. Memungkinkan seluruh orang memiliki akses untuk berkreasi